www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws

Minggu, 16 November 2008

Harta yang paling berharga adalah keluarga...

Sumber gambar : www.ora.ucr.edu/VCR/Centesr.aspx


Pernah anda mendengar sepenggal lagu ini ..Harta yang paling berharga adalah keluarga . Sungguh bila aku mendengar lagu ini , ada perasaan duka yang dalam yang menyelimuti hati . Aku merindukan dan mendambakan sebuah keluarga yang utuh yang menyatu dalam perasaan kasih dan sayang . Sesunguhnya perasaan sakit itu selalu hadir ketika muncul bayangan dan rupa orang lain yang berjalan bersenda gurau , yang bergandengan tangan menuju suatu acara , yaa sebuah keluarga yang harmonis . Ada airmata disana yang merasa pantas untuk keluar ikut meramaikan suasana itu .Keluarga bagiku adalah suatu keriinduan, suatu harapan kebahagiaan yang mustahil untuk menjadi kenyataaan . Aku telah terkurung oleh sebuah keadaan yang tidak mengenakkan , yang selalu berpasrah pada keadaan apa adanya . Inilah aku, inilah diriku . Aku terlahir dalam keluarga broken home , yang tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu seutuhnya . Aku rindu ,,sangat merindukan keluarga yang utut yang tinggal serumah dengan penuh keharmonisan . Dorongan ini begitu kuat tapi tak sanggup menembus celah kenyataan .Terima saja takdirmu kawan . Aku pun terdiam dalam bisu yang bekepanjangan. Orang melihat aku sebagai sosok gadis yang tegar , yang punya kehidupan jauh dari penderitaan dan seperti tidak mengenal kesedihan . Semua memang tertutup rapat oleh senyum dan tawaku .Oleh sikap ceriaku yang kadang terlalu sering dipaksakan . Kenyataan hidup yang dihadapkan padaku , membuat aku lebih mengenal apa arti dan seberapa penting sebuah keluarga utuh .Bila melihat tatapan mata ayahku , Aku tahu ada kesedihan di sana. tapi dia tak pernah bicara, dia tak pernah mengakuinya. Ayah hanyalah seorang ayah , seorang lelaki berperawakan kurus kering yang tabah , yang menjalani hidup apa adanya. Semua orang punya jalan dak takdir masing masing , aku memang menyadarinya , tapi apa yang aku rasakan tetap menghadirkan rasa sakit dihati yang tetap ada dan akan selalu ada .Seberapa besar rasa sakit itu , biar hanya aku sendiri yang tahu ..Aku yang harus menjalani hidupku bukan orang lain. Keluarga broken home menjadi pemicuku untuk berkarya sekalipun kesedihan terus membuntutiku. Aku tak bisa ada dan tak bisa melihat dunia kalau Tuhan tidak menginjinkan .Benarkan ?? Tuhan Punya rencana , Tuhan punya sesuatu yang tidak aku mengerti . Tapi sebagai manusia biasa ini jelas menyakitkan . Setiap hari aku berusaha untuk melenyapkan sakit itu , menghindari pemandangan pemandangan yang membuat hati terluka . Terlalu sulit kawan . Pemandangan itu menjadi tamu yang tak diundang , yang datang kapan saja dan dimana saja dia berada....Seandainya aku punya keluarga yang utuh ,,hmm pasti aku akan menjadi orang yang bahagia , Seandainya aku punya ibu yang menyayangiku , tentu aku tidak akan seperti aku sekarang ini . Seandainya aku punya ayah yang tinggal serumah dengan anak dan istrinya, tentu tak pernah kulihat kesedihan di matanya . Keluarga adalah harta,,ya mereka harta . Keluarga menjadi tempat ketika kita berada dalam situasi yang sulit . Keluarga adalah sang penghibur utama . Tapi Untuk menyebut kata keluarga , rasanya bibir ini terlalu kelu ..Kata kata itu bagai obat pahit yang terpaksa harus ditelan,,Akhh kawan bagi kamu yang mengalaminya tentu kamu tahu rasanya seperti apa ...

Tidak ada komentar: