www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws

Kamis, 23 April 2009

Kisah nyata Yu Yuan ,gadis kecil yang menderita leukimia ganas




Menjadi seorang anak BROKEN HOME tentu menyakitkan ,,, kita dihadapkan pada salah satu kenyataan hidup yang tidak mengenakkan . Tapi hal itu tidak harus membuat kita mengeluh dan terus menerus mengutuki takdir kehidupan .Tuhan mengajar kita untuk bersyukur dalam segala hal dan jangan pernah berkata bahwa Tuhan tidak adil ,karena Tuhan kita adalah Tuhan yang maha adil .

Mari belajar dari kisah ini ,
Ini adalah kisah nyata Seorang gadis yatim piatu yang tak pernah mengenal kedua orang tuanya tapi masih bisa tersenyum ceria dan membagi kasihnya .
Kisah untuk kita semua Renungkan ...

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu dan polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah aku pernah datang dan aku sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan
kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat di mana papanya menemukan anak kecil tersebut di atas hamparan rumput. Di sanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya
makan". Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yuan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada ASI dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil, anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Di tengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua,
sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di
sekolahnya diceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi, saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara, tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut sehingga papanya membawa Yu Yuan ke
puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Di pahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri di kursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena
papanya merasa tidak enak, kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar $ 300.000. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang
ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu-satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir di kala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa saya ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, "Kamu baru berumur 8 tahun,
kenapa mau mati". "Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini."

Pada tanggal 18 Juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang ke rumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: "Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya, lihatlah foto ini". Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan
kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti
selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamannya
sendiri dan akhirnya menyebar ke seluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese di dunia saja telah mengumpulkan 560.000 dollar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.

Ada seorang teman di e-mail bahkan menulis: "Yu Yuan anakku yang tercinta, saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta."

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita di dalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi, Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu Yuan yang dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya, air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen di mana Yu Yuan hidup dan
sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan di pencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari
tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut, fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 Agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: "Tante, kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, "karena mereka semua adalah orang yang baik hati". Yu Yuan kemudia berkata : "Tante, saya juga mau menjadi orang yang baik hati". Wartawan itupun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling
membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik". Yu Yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante, ini adalah surat wasiat saya."

Fu Yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut, ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan di atas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu, nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Di belakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,....... Dan dia
juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. "Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada
pemimpin palang merah, setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh". Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Aku pernah datang dan aku sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 Agustus, karena pendarahan di pencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula-mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat
pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan penderitaannya, tetapi tetap tidak bisa membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air sungguh telah pergi ke dunia lain.

Di kecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil di atas langit, kepakkanlah kedua sayapmu. Terbanglah..............." demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Di depan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan
kepergian Yu Yuan.

Di depan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Di atas batu nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30 Nov 1996 - 22 Agustus 2005). Dan di belakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah di saat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami di atas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata "Aku pernah datang dan aku sangat patuh".

Kesimpulan:
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan dunia. Walaupun hidup serba kekuarangan, dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan
pribadi seorang Pengasih.

Sumber : www.kidung.com

Senin, 20 April 2009

Ul-tah Yang Hampir Dilupakan

Happy Birthday Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Sumber Gambar :www.MyNiceSpace.com

19 aPRIL 2009 , Hari ini adalah hari ulang tahunku ..Aku genap berusia 24 tahun.usia yang sudah mulai dewasa .Tanggal 18 April sehari sebelum hari ulang tahunku ,ibuku menelepon aku .Ia mengucapkan selamat ulang tahun .Aku begitu senang dan bahagia walaupun sesuatu membuat dadaku sesak
“ Dek’kamu ultah kan besok ,,,oya hari ini apa besok sih ???”
Hmm aku sempat terdiam , ulang tahun anaknya sendiri koq bisa …?
“Besok ma , aku ultah ke 24 “
Oya selamat ultah yaa..jgn lupa berdoa yaa “
Iya ma “
Makasih yaa “
Kurang lebih beginilah percakapan kami.Aku hanya menarik nafas panjang merenungi kisah hidupku .

Hari ini aku tidak mendapat jabatan tangan siapapun..sekalipun ditempat dimana aku tinggal .Teman teman serumah denganku tidak ada yang tahu ini hari ulang tahunku dan akupun tidak memberitahu mereka .Tapi aku bersyukur kalau hari ini aku masih sehat dan menjalani kehidupan selayaknya manusia normal lainnya .Sedikit Ada rasa perih tersimpan tapi aku mencoba tegar .

TanggAL 5 April aku mendapat hadiah yang sama sekali tidak pernah aku duga ,Saat ikut ibadah Youthshakers atau ibadah khusus anak muda ,aku diberi kesempatan untuk bersama seorang teman meniup lilin ulang tahun dari sebuah kue tart kecil .Ternyata setiap yang berulang tahun pada setiap bulan , nama namanya telah dikumpulkan dan didoakan bersama sama .Aku begitu bahagia sampai rasanya aku ingin memangis .Aku belum lama bergabung dengan mereka ,tapi aku begitu dihargai dan diterima dengan tangan terbuka .Terimakasih God ,Ko paul , dAN Semua teman teman Youthshakers ...
sayang sekali moment ini lepas dari kamera ...tapi yang jelas saat itu aku sangat bahagia ..:)


UCAPAN Selamat ulang tahun datang juga dari teman temanku di Facebook ada beberapa yang masih sempat aku copy ,masih banyak yang lainnya tapi sudah terlanjur terhapus. Teman kantor ,teman jalan ,teman yang masih terikat persaudaraan serta mereka yang hanya aku kenal lewat dunia maya .....Aku bersyukur dan tersenyum bahagia ..tidak secara langsung diucapkan kepadaku tapi aku merasa seolah olah hal itu nyata dan benar benar terjadi

mungkin mereka tidak tahu aku Menyimpan ucapan selamat mereka semua di blog ini ,tapi buat kalian semua ...terima kasih banyak ,,ucapan kalian sangat berharga untukku .


Lanny Angriani : Met ultah yah say semoga kedepan makin sukses karir, cepet dpt pendamping dan yg penting hidupmu slalu dilimpahi dengan Kasih-NYA amin

Hana lestari Ismail : Amin..darli',,hapy b'Day..umur smakin brtmbh smkin besar harapan..always pray,.An. Succes 4 u darli' :) dtgu makan2Na hehe..

Ladya Olivia Tololiu pada 19:10 19 April melalui Facebook di Ponsel
Nit met ultah ya. tambah umur tambah sehat, tambah byk rejeki, tambah dewasa dan bijaksana,tambah byk yg dketin spya tinggal milih . . hehe. GBU always

Geidy Pesik = kak Anita, bt bsk py b'day ya..
may ur wish come True...
xP take care..

Febby Wandys = haPpybirthday2uhaPybIrthday2uhApPYbirthDAYHaPpYhaPpybIRtHDay2mYsisTa&mym0mIReallymISZu.9BUk2qu uaLLTHebEST.MUAch

Yudho Cahyo Nugroho = wah, kakakq ultah nui...
met ultah yak!
moga harapan2 kakak terwujudkan!
Immanuel.

Melinda Langoi = met Happie Birthday, sista... ^^
Jesus bless u in everything... Amin

Vivi Viyati Yudha Hadijaya = ma acii cinta..
Btw, since it is ur birthday..
I wish u a very happy birthday full of blessings and many wonderful things..may God grant u with all d best n many happy returns ya darlin'..amin. Cheers!! :D

Gustav Edward Rotinsulu = Happy B'day ya bu....
Wish you all The Best.....GBU

Jeanicha Surya = H@pPy B'DaY Beib..
Wish u ALL D'best 'n GBU.

Putra Adhitria = Happy bday to u....wah, ultah nie...umur makin btambah donk...gw doain spy semua cita2nya twujud y..n cpet dpet jodoh hehe...wish u all the best y...traktirannya kirim ke jkt y...once again, happy bday to u..

Cendy Pesik = Happie belated bdae cinta!! May ur wish(es) come true and God always bless u. Mmmuuaacchhh...

MyQel Rumambi = . Happy Birthday...JBU

V Lauren T Pesik = hAPPY BDAY.....GBU...

Didit 'kuda' Budiraharjo = selamat ultah yaaa...
smoga selalu dlm lindungan Tuhan, dilimpahkan rizki & kebahagiaan...
amiiinnn...

Heldi Adelien = Happy bday ya..wish u all the best..GBU xoxo

Iwan Setiawan = Selamat ulang tahun say. Kebahagian, kedamaian, kesuksesan dan cinta kasih mengiringimu selalu.

Yessi Avanty = Dear Anita....happy b'day...Wishing you more wonderful life, happiness and prosperity :-)

Johannes Mundung = Anita dear... many, many happy returns of the day... Umur panjang, sehat selalu, murah rezeki... Jesus bless wyou.

Remoscatia Prano = happy birthday... wish you all the best....

Yvonne Pesik = Met Ultah ya Anita sucses slalu n Tuhan berkati you n your fam......

Anggie Bramantya = Selamat ulang tahun...Semoga selamat sampai tujuan..Tiada kesan tanpa kehadiranmu..Cepet dpt momongan yah.

Aswin Ali Nasution = Selamat ulang tahun, semoga panjang umur dan sukses selalu..

Indah Krisnawardani = Wah anakku yang satu yang jauh di samarinda ulang tahun nih ya..... met ulang tahun ya Non...., semoga panjang umur, sehat selalu, tercapai semua apa yg di cita2xkan ya.... :-)

'Sys Ns Satu Full = ... : Happy Milad alias Happy B'day. Panjang umur, Sehat bahagia lahir bathin, banyak rizki, makin gesit, makin kreatif, makin sakinnah, makin berkah, makin gemah ripah, makin tebal ilmu, makin tebal iman & taqwa, makin agamis, makin nasionalis, makin sayang & disayang sesama, makin sayang & disayang Allah SWT., Amin.

Glenn TuTz = Selamat Ulang Tahun Sayang.... Semoga Umur Panjang.. Tambah Cantik...Banyak Berkat... Dengar2an pa Orang Tua... deng pa Paitua....
GBU :D

Aily Imut = Happy bday ya anita^^

Anton Soetianto = selamat ultah sayang..., wish u all the best yak!!

Leidiana Lanova Pesik = happy birthday :)

Dikky Young = HAPPY B'DAY........GBU

Romanus Yoga = HAPPY Belated Day...wish u all the best...

Yuliana Pesik = Happy b-day..wish u all the best, eh btw lo tgl djkt or mndo? trus lo kul or kerja?

Deswyn Pesik = HAPPY BIRTHDAY!!!

Desiree Natasha Pesik = happy birthday! Gbu :))

Eka Merdekawati = happyy bday,dear. Wshg u all da best..

Meidy Pesik = Hey ardz....slamat hari jadi!!!
Mo kuman dmn dunk???so lapar ini no...mmmm..

Suzan Septiana = Uuwh...kakak Q yg cuantik... Happy b'day yah... Moga tambah makin2 aja yah... Hehee...

Iwan Pesik = py b'day.....,, py b'day.....,, py b'day.....
GBU

Bernard Alexander Pesik = Happy b'day bu pesik
Sukses selalu yah
GBU

Maria Maya Pesik = Happy Birthday darling.. GBU..

Ferrari Oke = Happy b'day...Panjang umur,bnyk rezeki,cpt dpt jodoh,always sukses deh..

Mirza Aurellya Anggraeni=
Mirza Aurellya Anggraeni pada 14:41 20 April
HAPPY B'DAY N GOD BLESS U SYG..
WISH U ALL D'BEST YAACH..
sorry tlat sehari,,aq bru ingt km B'day..hehheee...
dpt kado apa dr Mr.Bambi's??
hmmmm....

Didiet Juniadi = "HAPPY BIRTHDAY......!!"
GBU
: )

Macan Kota = sori agak telat, happy b-day darling...mmmuach...

Andries Pesik =
19 April jam 0:49
Happy birthday ya Anita...wish u all the best....

Doalita Pesik =
19 April jam 21:10
Happy b'day.JBU

Ghanshyam Jethwa =
21 April jam 6:40
Hi Anita,

Belated Happy Birthday from Sydney from Dhrarma, Jayshree and Sam!

We are in Australia now, for a week. We traveled on 19 April, we knew that it was your birthday on 19, but as we were travelling, so couldn't send you message on 19th.

Hope you are having good time! Keep in touch.

Best wishes.

Sam



Aku berada jauh diperantauan dan jauh dari orang orang yang aku kasihi ,melewati ultah kali ini tetap terasa sedih juga .Aku Cuma manusia biasa yang berharap dapat melewati hal hal yang lebih indah lewat hari ulang tahunku.Sejak kecil aku tidak pernah merayakan atau merasakan bagaimana rasanya sebuah pesta ulang tahun yang meriah .Bila aku mendapat undangan teman yang pesta ultahnya demikian bahagia ,didampingi kedua orang tua ,,rasanya Cuma bisa menitikkan airmata .
Tak bisa ku ingkari ada rasa iri yang begitu besar tertanam dalam hatiku. Tapi lagi lagi aku punya alasan yang kuat untuk aku tersenyum bahwa Tuhan masih bersamaku dan aku masih bisa hidup selayaknya manusia normal ,punya pekerjaan ,tempat tinggal ,makanan dan minuman serta fisik yang normal .Sedangkan diluar sana begitu banyak teman ,sahabat dan sesamaku yang jauh lebih menderita .Apa yang seharusnya kubuat adalah mengucap syukur .
Ulang tahun atau tidak aku hampir tak dapat membedakan harinya.Biasanya orang sebelum ultah sedikit merasa berbeda akan hari hari yang akan dia jalani karena besok ,lusa,atau minggu depan dia akan berulang tahun ,tapi tidak demikian dengan diriku.Semua biasa biasa saja …!! Mungkin karena sejak kecil aku tidak pernah merayakan ultahku .
Jauh berada di Samarinda , membuat aku sangat merasa sendirian .Baru 4 bulan aku berada di kota ini .Kota yang jauh dari keramain dan masih sangat tradisional .Dulu waktu masih di Jakarta,kalau merasa kesepian aku berjalan ke tempat tempat keramaian ..duduk menikmati pemandangan dan bisa sedikit merasa terhibur .Tapi disini aku binggung mau kemana .Jam 9 mal sudah tutup dan jalanan sudah terasa sepi .Apalagi perempuan siapa yang berani keluar sendirian.Tapi samarinda telah mengubah cara hidupku .Aku belajar untuk lebih menghargai waktu dan lebih dekat dengan Tuhan .Di jakarta aku termakan arus kehidupan modernisasi .Aku tak punya waktu untuk diri sendiri terlebih untuk Tuhan .Yang aku jalani adalah kehidupan rutinitas yang membuat aku melupakan hal hal positif dan bermanfaat yang lebih layak untuk aku kerjakan .
Segala sesuatu ada jalannya ..mungkin ini adalah jalan dan cara Tuhan memproses hidup aku .
Di usia ke 24 Tahun aku hanya ingin menjadi lebih baik ,,lebih dewasa ..cinta Tuhan dan cinta sesama.